Laman

Ads 468x60px

Selasa, 23 Juli 2013

—meja kayu nomor enam, suatu senja—

waktu itu, satu jam sebelum senja. kau datang membawa lelah di bawah kelopak mata. kaki-kakimu sepakat menghampiriku di meja nomor enam—meja kayu penuh gurat ingatan.
kita duduk dalam hening. barangkali diam adalah menu pertama yang tersaji di hadapan kita. kita pun sama-sama memesan semangkuk rasa manis yang lekat dan segelas dingin yang pekat,
dua puluh menit sesudahnya, kita sibuk menjatuhkan kesedihan di meja itu. membiarkan satu (lagi) kenangan buruk mencatatkan diri di pipih mahoni segi empat.
setelahnya kau beranjak, membawa sebagian aku berjalan di sisi kirimu—menyaru sebagai bayangan yang tak pernah sekali pun kau sadari adanya. menyisa separuh aku yang berbagi getir dengan semangkuk kolak yang pias dan segelas es teh manis yang tak lagi manis.
tetapi, Aditya, tak ada pahit yang menggenang. hanya ada sebuah sajak yang pelan-pelan tenggelam di ujung senja.
(hari ini, pagi pukul sekian)

http://layanglayangmerahjambu.tumblr.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Follow Me

Followers

^_^

"Promise me you'll always remember: You're braver than you believe, and stronger than you seem, and smarter than you think."

AKU

Selalu berjanji ...

AKU

lebih berani dari yang aku yakini,

AKU

lebih kuat dari yang aku lihat

dan AKU

lebih cerdas dari yang aku pikirkan