Laman

Ads 468x60px

Jumat, 26 Juli 2013

Novel Sempurna by Nonier

Judul : Sempurna
Penulis : Nonier
Penerbit : Gagas Media
Tanggal terbit : 4 Mei 2012
Halaman : 332 halaman

Aku tak akan membiarkan diriku jatuh cinta pada seseorang yang tak bisa kumiliki...

Kau adalah musuh bagi hatiku. Yang membuat aku waspada dan aku buru-buru membentengi diri agar tak terpikat oleh pesonamu. Tapi, kau terus memaksa masuk. Seperti kuda Troya, kau sukses menyelusup ke relung hatiku. Aku memang bertekad menjauhimu, tetapi jantungku ternyata tak cukup kuat untuk membendung setiap debaran yang tercipta karena dirimu.

Aku tau akan menyesali semuanya, tetapi tak ada yang bisa ku lakukan... Aku terlanjur menerjunkan diri ke dalam api cintamu. Terbakar bersama cinta yang kelak juga akan membumihanguskan kebahagiaanku. Aku nekat mengambil risiko terluka lagi... dan kal ini karenamu.

Kamis, 25 Juli 2013

Bukan tentang sore yang baik-baik saja 
Senjaku tak bisa menjadi jingga. Ada pilu yang diam-diam menyelinap malu
Mengapa masih saja berusaha mengeja sesuatu yang pasti tak bisa terbaca
Merintih tertatih, pikirku kacau meracau ,,,,
Bukan lagi tentang bau tanah yang pernah kuceritakan, ah, ini hanya rindu
habis malam ini, semua akan baik baik saja ^_

#hujan deras 

Selasa, 23 Juli 2013

—meja kayu nomor enam, suatu senja—

waktu itu, satu jam sebelum senja. kau datang membawa lelah di bawah kelopak mata. kaki-kakimu sepakat menghampiriku di meja nomor enam—meja kayu penuh gurat ingatan.
kita duduk dalam hening. barangkali diam adalah menu pertama yang tersaji di hadapan kita. kita pun sama-sama memesan semangkuk rasa manis yang lekat dan segelas dingin yang pekat,
dua puluh menit sesudahnya, kita sibuk menjatuhkan kesedihan di meja itu. membiarkan satu (lagi) kenangan buruk mencatatkan diri di pipih mahoni segi empat.
setelahnya kau beranjak, membawa sebagian aku berjalan di sisi kirimu—menyaru sebagai bayangan yang tak pernah sekali pun kau sadari adanya. menyisa separuh aku yang berbagi getir dengan semangkuk kolak yang pias dan segelas es teh manis yang tak lagi manis.
tetapi, Aditya, tak ada pahit yang menggenang. hanya ada sebuah sajak yang pelan-pelan tenggelam di ujung senja.
(hari ini, pagi pukul sekian)

http://layanglayangmerahjambu.tumblr.com

Hujan Kepagian

sudah lama aku menyulam khayal pada tirai hujan menata wajahmu keping demi keping dengan perekat kenangan di tiap sisinya lalu saat semuanya menjelma sempurna akan kubingkai lukisan itu dalam setiap lelah rindu yang kupelihara sejak dulu “cinta selalu menjaga rahasia pada langit pun pada hujan” katamu lirih terbatabata dan seketika linangan airmataku menjelma aliran sungai deras menuju hulu dimana setiap impian dan harapan kita karam disana/
sudah lama aku mengukir sosokmu pada gerimis memastikan setiap serpih mimpiku untuk membangun istana cinta dapat menjadi nyata tapi semuanya segera sirna dan berlalu bersama desir angin di beranda “percayalah! aku ada dinadimu seperti kamu ada didarahku” bisikmu pelan ketika bayangmu perlahan memudar dibalik rinai hujan/
sepasang camar seketika menghampiriku: yang satu menjabat tanganku lalu berkata “selamat menikmati luka” dan satunya lagi sibuk menulis namamu pada serpihan kain kafan!
(Bulukumba 2010)

Senin, 22 Juli 2013

Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah ~ Quotes

Judul : Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Penulis : Tere Liye
Tebal : 512 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

“Kalian tahu, cinta sejati laksana sungai besar. Mengalir terus ke hilir tidak pernah berhenti, semakin lama semakin besar sungainya, karena semakin lama semakin banyak anak sungai perasaan yang bertemu.Cinta sejati adalah perjalanan.Cinta sejati tidak pernah memiliki ujung,tujuan,apalagi hanya sekedar muara. 

Air di laut akan menguap,menjadi hujan turun di gunung-gunung tinggi,kembali menjadi ribuan anak sungai perasaan , lantas menyatu menjadi Kapuas. Itu siklus tak pernah berhenti ,begitu pula cinta.
Nah,siklus sungai Kapuas ini jauh lebih abadi dibanding cinta gombal manusia. Beribu tahun tetap ada disini,meski airnya semakin keruh. Sedangkan cinta gombal kita? Jangan bilang kematian ,bahkan jarak dan waktu sudah bisa memutusnya . ”-PakTua- -168-

"bayangkan, setiap hari ada berapa orang yang jatuh cinta dan patah hati? Menurut orang tua ini, setidaknya setiap detik ada tiga orang yang jatuh cinta, tiga orang pula yang patah hati. Dengan demikian, satu jam berarti ada sepuluh ribu, satu hari berarti dua ratus ribu pasangan yang jatuh cinta dan patah hati. Bukan main, Borno. Karena kau bisa jatuh hati serta patah hati berkali-kali, tidak macam mati atau lahir yang cuma sekali seumur hidup, jangan-jangan angkanya lebih banyak lagi. Jangan-jangan setiap hari ada seperempat juta manusia yang jatuh cinta sekaligus patah hati. Kaubayangkan, banyak sekali. Ramai sudah langit-langit bumi dengan kalimat ‘aku cinta kau’ atau ‘aku sayang kau’ atau sebaliknya ‘cukup sampai di sini, kita berpisah’. Seperti empat juta manusia setiap hari, Borno. Bayangkan.” -Pak Tua- 

 “Kau bolak-balik saja sedikit hati kau. Sedikit saja, dari rasa dipaksa menjadi sukarela, dari rasa terhina menjadi dibutuhkan, dari rasa disuruh-suruh menjadi penerimaan. Seketika, wajah kau tak kusut lagi. Dijamin berhasil.” -Pak Tua-

 “Kalian tahu, cinta itu beda-beda tipis dengan musik yang indah. Ya, cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti.” “Walaupun musik usai, hatimu ‘kan slalu menari” -Pak Tua-

“Kau tahu, Andi, dari begitu banyak kalimat bijak tentang cinta yang kaucatat berbulan-bulan ini, untuk orang seperti kau, cukup camkan saja kalimat yang satu ini, sisanya lupakan. Camkan cinta adalah perbuatan. Nah, dengan demikian, ingat baik-baik, kau selalu bisa memberi tanpa sedikit pun rasa cinta, Andi. Tetapi kau tidak akan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi.” -Pak Tua-

“Kau tahu, Borno, untuk orang setua kami, boleh jadi pertemuan tadi adalah pertemuan terakhir . Besok lusa, yang terdengar kabar adalah kepergian untuk selamanya.” -Pak Tua-

“Cinta sejati selalu menemukan jalan, Borno. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.” -Pak Tua-

“Nah, akhirnya kau bertanya, Borno. Banyak orang yang kadang lupa bertanya muasal uang kalau dia terlanjur menikmatinya. Anak lupa bertanya kepada bapak, istri lupa bertanya kepada suami. Tenang, Borno, semua halal. Kau jangan meremehkan orang tua ini. Mentang-mentang rumahnya kayu, bajunya lusuh, berarti dia miskin papa. Enak saja. Anggap saja orang tua ini pandai menabung saat masih muda. Jadi masa tuanya tidak perlu bergantung pada siapapun, apalagi sampai terlantar dan terhina.”  -Pak Tua-
    
“Kau lupa, Borno. Kalau hati kau sedang banyak pikiran, gelisah, kau selalu punya teman dekat. Mereka bisa jadi penghiburan, bukan malah sebaliknya kau abaikan. Nah, itulah tips terhebatnya. Habiskan masa-masa sulit kau dengan teman terbaik, maka semua akan terasa lebih ringan.” -Pak Tua-

“Camkan ini, anakku. Ketika situasi memburuk, ketika semua terasa berat dan membebani, jangan pernah merusak diri sendiri. Orang tua ini tahu persis. Boleh jadi ketika seseorang yang kita sayangi pergi, maka separuh hati kita seolah tercabik ikut pergi. Kautanyakan pada ibu kau, itulah yang dia rasakan saat bapak kau dibelah dadanya, diambil jantungnya dan pergi selamanya. Tapi kau masih memiliki separuh hati yang tersisa, bukan? Maka jangan ikut merusaknya pula. Itulah yang kau punya sekarang.” -Pak Tua-

“Sudahlah, mari kita habiskan teh saja, Borno. Urusan perasaan bisa menunggu kapan-kapan, tapi urusan teh, tidak bisa. Sebentar lagi dingin, terlanjur tidak nikmat. Kau tahu, terkadang orang-orang bernasib sama seperti kau ini bahkan tidak mengerti kalimatku tadi.” -Pak Tua- 
  
“Separuh hatiku kuyu mengakui, bagaimana aku mengusirnya jauh-jauh? Perasaan itu mekar begitu saja di hati, tidak kusemai bibitnya.” -Borno-

“Amboi, kalian tahu? Rasa sedih melihat teman baik menangis ternyata bisa berubah menjadi semangat menggebu tiada tara. Rasa pilu melihat teman baik teraniaya, bahkan konon bisa mengubah seorang pengecut menjadi panglima perang.” -Borno-

“Jangan sekali-kali kaubiarkan prasangka jelak, negatif, buruk, apalah namanya itu muncul di hati kau. Dalam urusan ini, selalulah berprasangka positif. Selalulah berharap yang terbaik. Karena dengan berprasangka baik saja, hati kau masih ketar-ketir memendam duga, menyusun harap, apalagi dengan prasangka negatif, tambah kusut lagi perasaan kau. Aku tahu kau kecewa, Borno, tetapi jangan biarkan terlalu. Aku tahu kau sedih, tapi jangan biarkan menganga dalam. Esok lusa boleh jadi ada penjelasan yang lebih baik. Bersabarlah, kau paham?” 
~ o ~ 

sumber gambar : renijudhanto.blogspot.com

Jumat, 19 Juli 2013

Ending Virus Merah Jambu



Jika kamu pernah mengenal seorang akhwat dan berkomunikasi intensif dengannya (yang tidak dibenarkan syar'i) dan tiba-tiba akhwat tersebut menghilang darimu tanpa engkau pernah tau alasannya (seperti nomor HP diganti, akun facebook diblokir, dsb) ketahuilah bahwa dia memiliki perasaan kepadamu.
Dia melakukan hal itu semua saat ia tersadar bahwa engkau tidak halal baginya.
Mungkin bagimu ini terlalu ekstrim,
namun perasaan yang besar membutuhkan penangkal yang besar pula..
Ketahuilah semua tindakan yang ia lakukan adalah hasil pertarungannya dengan perasaan ia sendiri.
Semua ia lakukan semata-mata untuk keridhoan Rabbnya..
Tidak mudah memang menjadi akhwat yg tegas dalam masalah ini..
Terkadang seorang akhwat ketika sadar ia enggan untuk menyudahi semua karena alasan 'tidak enak hati'.
Biasa, wanita memang selalu main perasaan..
Biasanya akhwat yang pernah mengalami ini akan lebih suka disudahi daripada menyudahi.
Karena menyudahi mengharuskan ia berperan sebagai pelaku aktif,
sedangkan disudahi ia hanya berperan sebagai objek.
Lagi-lagi karena 'tidak enak hati'
Walau perih diawal, sejatinya ia akan menerima
bahwa tindakanmu benar 100%
dan ia akan bangga kepadamu atas tindakanmu..

*komentar dari sebuah artikel di blog teman :-)
Posted by Mega Aprilia~princess of heaven

Hujan dan Teduh

Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu.

Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka. Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang tertutup.

Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan. Ya, jalanmu dan jalanku. Meski, diam-diam, aku masih saja menatapmu dengan cinta yang malu-malu.

Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan. Seperti itulah cinta kita. Seperti menebak langit abu-abu.

Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan....

Wulan Dewatra
256 pages
Gagas Media, 2012 (cetakan ketujuh)

Catatan Kecil Panitia Brutal

Sebuah lagu yang indah, tersusun dari nada-nada yang berbeda...
Disatukan oleh birama, tempo, dinamika, dan yang lainnya...
Di tangan orang yang salah, semuanya akan berantakan...
Namun di tangan orang yang paham, akan menjadi sebuah harmonisasi yang mengesankan....

Cerita Bulan Juni

aku sudah pernah bilang itu seingatku,
jangan sekalipun kamu menitipkan hati, siapapun itu. karna saat kamu pergi, kamu tak akan pernah bisa mengambilnya kembali. kamu akan tetap pergi, dan saat itulah kamu akan sadar, sadar kalau kepergianmu tak pernah bisa membawa hati yang utuh kembali. iya, itu kata-kata yang pernah ku bilang dulu, jauh hari sebelum kau tergila-gila padanya. kamu tetap akan pergi, dan itu yang namanya LUKA. 
Pada sebuah Hari di bulan Juni, ada sesuatu yang harus dibawa pergi, harus diakhiri. T T

Jumat, 05 Juli 2013

Pacitan 5 Juli 13

Teleng Ria (jawa timur)
 



Kumulus sore itu, selalu indah meski bukan jingga senja
seindah hari aku bersama mereka
SQ ~ KARISMA 
 

Follow Me

Followers

^_^

"Promise me you'll always remember: You're braver than you believe, and stronger than you seem, and smarter than you think."

AKU

Selalu berjanji ...

AKU

lebih berani dari yang aku yakini,

AKU

lebih kuat dari yang aku lihat

dan AKU

lebih cerdas dari yang aku pikirkan